Pemuda di Kulon Progo Ditangkap karena Curi Motornya Sendiri

Kulon Progo – Kasus kriminal unik terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seorang pemuda harus berurusan dengan hukum gegara mencuri sepeda motor miliknya yang telah dia gadaikan kepada orang lain.

Pelaku berinisial ES (26) warga Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. ES yang kini berstatus tersangka telah diamankan oleh jajaran Polsek Kokap sejak Selasa (13/2).

“Diungkapnya setelah olah TKP penyelidikan dan penyidikan beberapa saksi diperoleh dua alat bukti yang mengarah pada pelaku. Berbekal alat bukti itu Satreskrim bersama Inafis Polres Kulon Progo mencari keberadaan pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap saat silaturahmi di tempat temannya di Kaligesing, Purworejo,” kata Kapolsek Kokap, AKP Toha dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Senin (26/2/2024)

Toha menerangkan kasus ini bermula dari adanya laporan pencurian sepeda motor di kawasan Waduk Sermo, Kokap, pada Senin (12/2) lalu. Pelapor berinisial DS (27) warga, Purbalingga, kehilangan motor Nmax bernomor polisi AB 2820 EP yang dia bawa ketika sedang memancing di sekitar waduk. Diketahui bahwa motor itu diparkirkan di pinggir jalan waduk.

Dalam laporannya korban menyebut jika sebelum ditinggal mancing, motor ini sudah dalam kondisi terkunci stang. Slot kunci juga dipastikan telah tertutup rapat.

Nah kendaraan itu sebetulnya sudah dikunci stang dan lubang pengaman ditutup, sehingga sebetulnya sudah cukup bagus, tetapi saat itu ternyata motornya sudah tidak ada di parkiran. Korban pun berusaha mencari tapi tetap tidak ketemu, sehingga melaporkan hal ini ke kami,” terang Toha.

Toha mengatakan dari hasil olah TKP pihaknya mendapati sejumlah fakta. Pertama, proses hilangnya motor berlangsung cepat dan tidak disadari oleh orang lain yang ada di sekitar waduk. Fakta kedua motor ini didapat korban dari hasil gadai kendaraan oleh seseorang berinisial ES.

Dari dua fakta inilah, polisi lantas mencari keberadaan ES. Saat berhasil diamankan, ES pun mengakui perbuatannya. Belakangan diketahui jika ES berhasil mengambil motor tersebut dengan menggunakan kunci cadangan.

“Jadi sepeda motor itu awalnya milik tersangka, yang kemudian digadaikan kepada korban DS sebesar Rp 16,5 juta. Namun pada saat serah terima kendaraan pelaku cuma ngasih satu kunci, sedangkan kunci cadangan disimpan. Nah dia (pelaku) ada niatan kendaraan itu diambil dengan tujuan mau dijual kembali, terus ngambilnya pakai kunci serep (cadangan) tadi,” terang Toha.

Selain menangkap ES, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu lembar STNK, satu unit sepeda motor Yamaha NMAX nopol AB 2820 EP beserta kuncinya dan satu unit motor Yamaha Jupiter nopol AB 3707 TL yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 362 ayat 5 jucnto pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 362 ayat 5 jucnto pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Pengakuan Pelaku
Kepada wartawan, tersangka ES, mengakui perbuatannya. Dia mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.

“Rencananya karena posisi butuh uang jadi nanti mau saya pindah. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

ES mengatakan motor itu digadaikan kepada DS sejak akhir 2023 lalu. ES dan DS sendiri merupakan teman satu SMP. Adapun ES menggadaikan motornya karena sedang terlilit hutang.

“Dulu digadai karena buat nutup utang. Baru digadai 1,5 bulan dan itu korban temen SMP saya,” ujarnya.

Namun, setelah motor digadai, ES justru terdesak kebutuhan lain. Di lain sisi dirinya tidak punya uang lagi buat menebus motor gadai itu sehingga akhirnya nekat mengambil kembali dengan cara yang tidak benar.

“Idenya spontan sih, kebetulan saya lagi jalan-jalan sambil bawa kunci serep motor itu. Nah pas jalan itu lihat motor saya dan akhirnya saya ambil yang rencananya mau digadai ke orang lain buat memenuhi kebutuhan,” ucapnya.

Umat Hindu Dukung Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Umat Hindu Bali saat merayakan Hari Raya Galungan di Pura Amerta Jati, Jalan Punak, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). Hari Raya Galungan merupakan hari merayakan kemenangan kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta – Umat Hindu menyambut baik rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat pernikahan semua agama.

Hal ini dikemukakan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) I Nengah Duija, di Jakarta. “Umat Hindu seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Gus Men (Menag Yaqut – red). Umat mengapresiasi rencana ini, karena bisa dapat memberikan kemudahan,” tutur I Nengah Duija, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (27/2/2024).

Kemudahan yang dapat dirasakan oleh umat Hindu, menurut I Nengah Duija, khususnya terkait dengan pencatatan nikah.

“Kami (nantinya) menjadi sangat mudah dalam proses pencatatan perkawinan. Setelah upacara keagamaan, catatan pernikahan dilakukan di KUA yang nanti terkoneksi dengan Dukcapil sehingga amat memudahkan,” tutur I Nengah Duija.

Sebagai tindak lanjut atas arahan Menag tersebut, saat ini ia bersama Dirjen-dirjen Bimbingan Masyarakat lainnya juga sedang mengkaji berbagai peraturan terkait.

“Mudah-mudahan program ini cepat bisa direalisasikan dan dinikmati umat Hindu di Indonesia,” tuturnya.

Dukungan Ketua MPR

Dukungan senada juga muncul dari Ketua MPR RI Bambang Susatyo. Dalam keterangan tertulisnya Bambang Susatyo meminta Kemenag untuk mengoptimalkan rencana pengembangan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan semua agama tersebut, utamanya dalam hal integrasi data-data pernikahan dan perceraian agar bisa dilakukan dengan lebih baik.

Ia juga mengapresiasi Kemenag yang mengupayakan kemudahan akses bagi seluruh umat beragama di Indonesia melalui keberadaan KUA.

“Semoga KUA dapat sepenuhnya sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama,” tulis Bambang.

Lebih lanjut, Bambang meminta Kemenag untuk berkoordinasi dengan seluruh pemuka agama di Indonesia terkait rencana tersebut.

“Agar ke depannya bisa dilakukan penyesuaian fungsi KUA tanpa harus mengganggu ketentuan yang berlaku di masing-masing agama,” pesan Bambang.

Polisi Sebut Eks Kadistrik di Mimika Beri Rp 30 Juta ke KKB Beli Amunisi

Mimik – Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Epson Nirigi ditangkap aparat di Mimika, Papua Tengah. Polisi mengatakan Epson Nirigi pernah menerima uang Rp 30 juta dari mantan Kepala Distrik (Kadistrik) Kenyam bernama Musianus Mijile untuk kepentingan membeli amunisi.

“Epson Nirigi pernah dihubungi oleh Kepala Distrik Kenyam untuk diberikan uang berjumlah 30 juta sebagai ongkos untuk mecarikan amunisi kepada Egianus Kogoya,” ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).

Menurut Bayu, Epson memang anak buah KKB pimpinan Egianus Kogoya yang bertugas memasok amunisi dan senjata. Epson juga telah berulang kali terlibat aksi kriminal dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Nduga.

“Pernah terlibat dalam sejumlah aksi kriminal hingga diterbitkannya laporan polisi dan DPO dari Polres Nduga,” ujar AKBP Bayu Suseno.

Bayu menjelaskan, Musianus Mijile sendiri telah ditangkap aparat pada 30 April 2023 lalu. Saat ini Musianus sedang menjalani hukuman penjara akibat kasus senjata dan amunisi ini.

“Perlu diketahui bahwa Musianus Mijele tengah menjalani hukuman dengan putusan pidana penjara 2 tahun,” tutur Bayu.

Diberitakan sebelumnya, Epson Nirigie dibekuk aparat saat mengikuti rapat rekapitulasi suara Pemilu di Hotel Lavela Inn, Kota Timika, Mimika, Selasa (20/2). Selama menjadi anak buah Egianus, Epson bertugas sebagai penyuplai amunisi dan senjata.

“Epson Nirigi dalam KKB adalah sebagai penyuplai amunisi dan senjata,” imbuhnya.

Bayu menuturkan, dalam penangkapan ini aparat menemukan sejumlah barang bukti dari tangan Epson. Di antaranya uang tunai senilai Rp 116 ribu, kartu ATM, KTP, SIM C, kartu BPJS, dompet, dan kartu Yayasan Kuala Papua Indonesia.

“Selama penangkapan Satgas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 1 buah tas pinggang, uang tunai 116 ribu, 1 buah charger oppo, 1 buah korek, 2 buah buku nota, 1 buah flashdisk,”pungkasnya.

Kemen PPPA Minta Siswa Geng T Binus School Tetap Bersekolah, Singgung Status Masih Terduga Pelaku

kemen-pppa-minta-siswa-geng-t-binus-school-tetap-bersekolah-singgung-status-masih-terduga-pelaku

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meminta agar terduga pelaku bullying atau perundungan di Binus School Serpong tetap memperoleh hak untuk mengenyam pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementerian PPPA, Atwirlany Ritonga yang menegaskan bahwa siswa yang diperiksa polisi masih berstatus terduga pelaku.

“Pasti dong (mengupayakan anak-anak tetap sekolah). Anak terduga pelaku juga harus menempuh pendidikan,” ucap Atwirlany di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Ada 8 Siswa Binus Serpong Terduga Pelaku Bullying yang Diperiksa Polisi, Termasuk Anak Vincent

Iklan untuk Anda: Trading seperti ahlinya dengan Copy Trading XM
Recommended by
Ia mengaku belum mendapatkan informasi terkait status siswa yang terlibat perundungan, dalam hal ini kelompok bernama Geng T*i, apakah sudah dikeluarkan (drop out) atau belum.

Kemen PPPA masih berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kebutuhan pendidikan siswa tetap terpenuhi.

“Belum ada kabar pasti tentang DO. Jadi melalui Kemendikbud, kerja sama untuk berkoordinasi dengan pihak Binus,” jelasnya, seperti dikutip dari Tribunnews.

Sebagai informasi, kasus bullying di Binus School Serpong ini terjadi di sebuah warung dekat sekolah atau yang dikenal dengan Warung Ibu Gaul.

Perundungan ini dilakukan terhadap anggota baru geng, di mana korban dipaksa memberikan sesuatu yang diminta oleh senior hingga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dipukul, dicekik, hingga disundut rokok.

Polisi mengatakan bahwa Geng T*i sudah dua kali melakukan perundungan dalam kurun waktu satu bulan, yakni pada 2 dan 13 Februari 2024.

Potret Rumah Rp 5,5 M Milik Bedu yang Terlilit Utang Pinjol

Jakarta – Sorotan sempat tertuju pada presenter dan komedian Bedu yang sedang berjuang melunasi utang dari fasilitas pinjaman online (pinjol). Potret rumahnya yang seharga Rp 5,5 miliar pun menyita atensi pembaca selama sepekan terakhir.

Pada awal Maret, YouTuber Atta Halilintar sempat mendatangi rumah Bedu di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Begitu masuk ke dalam rumah Bedu, pengunjung akan melihat ruang tamunya yang mengusung konsep ‘American Style’ dan bernuansa klasik modern.

Ruang keluarga di rumah Bedu terlihat begitu nyaman. Ia memercayakan istrinya untuk urusan interior dan perabotan.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang bernama asli Harabdu Tohar itu mengatakan ada keinginan untuk menjual rumahnya dalam keadaan full furnished.

Bagian dapur dirancang senyaman mungkin karena istri Bedu senang memasak. Atta Halilintar pun mengaku naksir dengan tatanan dapur sang komedian yang memakai kitchen set klasik berwarna abu-abu.

Bedu kemudian menunjukkan kamar tidurnya dengan istri yang berada di lantai bawah. Dia membiarkan kedua putranya, Abrar dan Devan, tidur di kamar atas yang lebih luas dengan fasilitas lengkap untuk gaming.

Di tengah desas-desus Bedu terjerat pinjaman online, pihak manajemen membantah kabar Bedu menjual rumahnya seharga Rp 5,5 miliar demi melunasi utang. Bedu malah menjual rumahnya karena mau membeli rumah dengan halaman yang lebih luas di kawasan Pondok Indah.

Caleg PPP Bangkalan Ngamuk di Kantor Kecamatan Gegara Kesal Suara Berkurang

Caleg PPP Sampang ngamuk di Kantor Kecamatan.

Jakarta – Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sonhaji, mengamuk di Kantor Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dia mengamuk karena merasa perolehan suara miliknya turun drastis dari perolehan awal.
Dilansir detikJatim, Sabtu (24/2/2024), Sonhaji mengamuk di hadapan para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Aksinya itu terekam video sejumlah pendukungnya yang turut mendatangi kantor kecamatan yang juga menjadi sekretariat PPK Kwanyar.

Pria yang masih aktif sebagai anggota Komisi D DPRD Bangkalan ini datang bersama puluhan pendukungnya kemudian melakukan aksi di depan kantor kecamatan. Tidak lama kemudian mereka bertemu dengan 5 anggota PPK Kwanyar.

“Saya ingatkan jangan sekali-kali mengubah perolehan suara DPRD Bangkalan, karena kalian akan berhadapan dengan saya dan nyawa taruhannya,” kata Sonhaji, Jumat (23/2).

Sonhaji yang duduk berhadapan dengan 5 anggota PPK itu sempat emosi dan menggebrak meja. Dia kesal karena suaranya turun drastis dari perolehan awal. Ia meminta agar tidak ada penggeseran suara terutama yang berkaitan dengan perolehannya.

“Jangan pernah menggeser suara Sonhaji,” imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)

Raihan Suara Cellica, Anne Ratna, dan Para ‘Bintang’ di Jabar

Bandung – Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Barat mengundurkan diri dari jabatannya demi bisa jadi calon anggota legislatif (caleg). Mereka ada yang maju untuk DPR RI, DPRD Jawa Barat, hingga DPRD kabupaten/kota.

Siapa saja mereka dan bagaimana hasilnya sejauh ini? Berdasarkan real count versi KPU hingga Rabu 21 Februari 2024 pukul 15.00 WIB, berikut ini hasil sementara raihan suara mereka:

Uu Ruzhanul Ulum
Uu sebelumnya menjabat sebagai Wagub Jabar. Namun ia bukan mundur demi bisa nyaleg, melainkan masa jabatannya sudah habis.

Ia maju jadi caleg DPR RI dari PPP di dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan data sementara, hasil yang masuk sudah 61,17 persen atau 8.123 dari 13.280 TPS. Hasilnya, ia baru mengumpulkan 2.474 suara. Raihan suara Uu adalah terbanyak ketiga di bawah caleg DPR RI dari PPP lainnya, yaitu Muhammad Shofy dan Patrika Susana.

Hengki Kurniawan
Hengki adalah artis yang posisi terakhirnya menjabat Bupati Bandung Barat. Ia jadi caleg DPR RI dengan diusung PDI Perjuangan dari dapil Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Data yang masuk sudah 42,87 persen atau 6.912 dari 16.122 TPS. Ia sudah mengumpulkan 17.757 suara. Ia ada di posisi kedua peraih suara terbanyak dari partai dan dapil yang sama. Posisi pertama ditempati Denny Cagur dengan raihan 18.777 suara.

Nashrudin Azis
Sebelum jadi caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat VIII (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu), Nashrudin Azis adalah Wali Kota Cirebon. Namun ia mundur agar bisa nyaleg.

Berdasarkan data, suara yang masuk di dapil Jawa Barat VIII sudah 61,17 persen atau 8.123 dari 13.280 TPS. Hasilnya, kader PDIP itu baru mengumpulkan 5.420 suara.

Ia tertinggal jauh dari para caleg DPR RI dari PDIP di dapil yang sama. Urutan teratas caleg PDIP ditempati Rokhmin Dahuri. Selanjutnya ada Selly Gantina, Andri Wijaya Kusuma, I Ketut Sustiawan, Yoseph Umar Hadi, Syamsul Bachri, baru Nashrudin Azis.

Agus Masykur Rosadi
Agus merupakan mantan Wabup Subang. Ia maju jadi caleg DPR RI dari PKS di dapil Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang).
Suara yang masuk sudah 62,38 persen atau 7.745 dari 12.416 TPS. Hasilnya, ia sudah mengumpulkan 7.262 suara. Ia menempati urutan keempat peraih suara terbanyak caleg DPR RI dari PKS di dapil yang sama di bawah Ateng Sutisna, Nurhasan Zaidi, dan Ridwan Solichin.

Cellica Nurrachadiana
Cellica sebelumnya menjabat Bupati Karawang. Ia jadi caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Data sementara, suara yang masuk baru 38,15 persen atau 6.867 dari 18.000 TPS. Hasilnya, Cellica jadi pengumpul suara terbanyak caleg DPR RI dari Partai Demokrat di dapil Jawa Barat VII yaitu 28.894 suara.

Anne Ratna Mustika
Anne sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Ia lalu mengundurkan diri dan jadi caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar di dapil Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan hitungan sementara, suara yang masuk sudah 40,15 persen atau 3.848 dari 9.583 TPS. Hasilnya, Anne jadi peraih suara terbanyak caleg DPRD Jawa Barat dari dapil yang sama. Ia sudah meraih 39.516 suara.

H Aming
Aming sebelumnya merupakan Wakil Bupati Purwakarta. Ia mundur lalu jadi caleg DPRD Kabupaten Purwakarta dari PAN di dapil Purwakarta VI yang meliputi Kecamatan Sukatani, Jatiluhur, dan Sukasari.

Data yang masuk sudah 61,61 persen atau 276 dari 448 TPS. Hasilnya, ia sudah mengumpulkan 1.780. Ini merupakan raihan suara terbanyak caleg DPRR Kabupaten Purwakarta dari PAN di dapil yang sama.

Tragis! Driver Ojol di Deli Serdang Tewas Gantung Diri di Ladang Warga

Seorang pria yang bekerja sehari-hari sebagai driver ojek online (ojol), inisial IS (21), ditemukan tewas tergantung di pohon di Jalan Kali Serayu, Deli Serdang. Polisi menduga IS bunuh diri.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Japri Simamora mengatakan IS ditemukan Rabu (21/2/2024) sore. IS diketahui merupakan warga Mandailing Natal (Madina).

“Awalnya kami dapat informasi dari warga ada mayat pria ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon dengan posisi tali melingkar pada lehernya,” kata Japri, Kamis (22/2).

“Lokasinya itu di ladang milik warga setempat,” sambungnya.

Setibanya di lokasi, ia menyampaikan petugas melakukan evakuasi dan membawa mayat IS ke RS Bhayangkara. Japri menjelaskan awalnya identitas pria itu belum diketahui dan keesokan harinya baru terungkap.

“Besoknya baru kami tahu identitasnya,” ujarnya.

Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa warga di sekitar lokasi. Pihaknya pun menemukan sepeda motor listrik BK 5572 LAB yang diduga milik IS.

“Untuk tanda kekerasan belum didapati sejauh ini dari tubuh IS. Jadi kita menduga bahwa mayat tersebut murni bunuh diri. Begitu pun kita tunggu informasi selanjutnya dari tim forensik untuk lebih memastikan,” sebutnya.

“Untuk jenazah sudah kita serahkan pada pihak keluarga, dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” tutupnya.

Temuan Satgas Pangan, Beras Premium di Jateng Mahal dan Langka karena Gagal Panen

SEMARANG, KOMPAS.com – Satgas Pangan Polda Jawa Tengah (Jateng) menemukan penyebab harga beras premium mahal dan langka di pasar tradisional maupun ritel modern.

Ketua Satgas Pangan Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, gagal panen menjadi salah satu faktor beras premium harganya naik dan langka.

“Informasi pertama yang kami peroleh karena adanya perubahan iklim akibatkan gagal panen,” jelasnya saat dikonfirmasi kompas.com, (21/2/2024).

Selain itu, naiknya harga beras premium juga disebabkan peningkatan permintaan beras menjelang Bulan Ramadhan.

“Iya kami sudah menelusuri sejak pekan lalu terutama di pasar modern,” imbuh dia.

Dia menjelaskan, saat ini belum ditemukan adanya penimbunan yang menyebabkan kelangkaan dan harga beras naik jelang Ramadan.

“Tidak ada,” Jawa Dwi Subagio soal indikasi penimbunan beras.

Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena saat ini ketersediaan beras dari Bulog Jateng masih cukup untuk beberapa bulan ke depan.

“Stok di Bulog cukup. Konsumsi menjelang bulan puasa kemungkinan besar meningkat,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramushinto menjelaskan, potensi penimbunan sudah diantisipasi pihaknya. “Mengantisipasi penimbunan, itu nanti ada Satgas Pangan Polri yang mengatasi. kami selalu memantau di titik-titik distributor,” ujarnya.

Gibran Ngaku Kantongi Dugaan Kecurangan Pilpres, Paslon Berapa?

Solo – Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka mengaku mengantongi dugaan kecurangan pada pilpres 2024. Hanya saja, dia enggan menyebutkan kecurangan pada paslon mana.

Awalnya Gibran menanggapi mengenai kubu dai paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menjalin komunikasi dengan paslon 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md untuk membuktikan kecurangan pemilu.

“Ya monggo silakan bergabung,” katanya usai meninjau progres pembangunan Museum, Sains dan Teknologi, Selasa (20/2/2024).

Gibran pun mengatakan bahwa pihaknya juga mengantongi dugaan kecurangan pada pilpres 2024. Hanya saja, ia enggan menyebut dugaan kecurangan itu dilakukan paslon 01 atau 03.

“Kita juga ada mengantongi beberapa. (Kecurangan nomor berapa) Wis nanti saja dibahas. Intinya sekarang itu kita fokus dengan pekerjaan-pekerjaan sebagai wali kota dulu,” ujarnya.

Dengan mengantongi dugaan kecurangan tersebut, Gibran enggan melaporkan hal dugaan tersebut.

“Halah santai saja, itu urusan nanti. Sekarang kita fokus urusan pekerjaan yang ada sekarang ya,” bebernya.

Yang jelas, kata Gibran pihaknya ingin pascapencoblosan ini bisa kembali adem. Dan para tokoh bisa berkumpul lagi.

“Kota pengin, suasana pascapencoblosan ini bisa adem, para tokoh para pimpinan bisa berkumpul dan bersilaturahmi lagi. Wong sebentar lagi mau puasa, ya kita ademkan suasana to yo,” bebernya.

Disinggung mengenai adanya demo dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pascapilpres, Gibran mempersilakan.

“(Demo pasca pilpres) Oh ya monggo. Itu hal yang biasa, wajar, segala evaluasi, masukan dan kritik kami terima. (Digugat di MK) Monggo, monggo, saya kan sudah sering sampaikan jika ada yang kurang berkenan sudah ada jalurnya sendiri-sendiri,” pungkasnya.